Close

Demplot Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan

Gambut merupakan elemen penting yang harus dijaga kelestariannya untuk lingkungan yang baik. Lahan gambut yang luasnya hanya tujuh persen dari total luas Indonesia memegang peranan yang paling besar terutama dalam hal menyimpan cadangan karbon. Kurang lebih 30%  cadangan karbon berada di lahan gambut. Oleh karenanya, kerusakan lahan gambut dapat mengakibatkan dampak yang sangat buruk terutama terhadap perubahan iklim global. Pelepasan gas rumah kaca yang dihasilkan lahan gambut yang terdegradasi jauh lebih besar dibandingkan tanah mineral yang terdegradasi. Untuk itu, diperlukan perlakuan khusus dalam mengelola lahan gambut agar kelestariannya dapat dijaga secara berkelanjutan.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengelola lahan gambut secara berkelanjutan adalah dengan menanam tanaman yang adaptif terhadap kondisi alami gambut. Kondisi alami lahan gambut adalah basah, sehingga dibutuhkan tanaman yang tidak memerlukan pengeringan jika ditanam di gambut.

Perkumpulan Elang bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Siak tengah mengembangkan praktek model pengelolaan lahan gambut yang berkelanjutan di Kampung Berbari, Siak. Kegiatan ini dilakukan dengan membangun demplot pengelolaan lahan gambut seluas 6 hektar yang melibatkan masyarakat dan pemerintahan desa. Di dalam demplot tersebut ditanam berbagai jenis tanaman, baik tanaman musiman dan hortikultura maupun tanaman hutan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Ada beberapa tujuan dari pembangunan demplot ini, diantaranya adalah sebagai sarana pembelajaran bersama untuk mendapatkan teknik pengelolaan lahan gambut terbaik secara berkelanjutan. Hasil ini  ke depan, diharapkan dapat menjadi referensi untuk membangun grand design pengelolaan lahan TORA yang seratus persennya adalah lahan gambut yang tahun lalu dibagikan ke masyarakat Siak. Sehingga, pengelolaan lahan TORA dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan selain peningkatan ekonomi masyarakat.

Selain itu, demplot ini juga diharapkan dapat menjadi wadah belajar masyarakat desa untuk memperkuat kapasitas dalam pengelolaan lahan gambut berkelanjutan. Demplot ini diharapkan akan menjadi semacam sekolah desa pengelolaan lahan gambut berkelanjutan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menggali wawasan dan pengetahuan terkait pertanian di lahan gambut.

Pemerintah kabupaten dan provinsi sejauh ini menyambut dengan baik upaya yang dilakukan oleh Perkumpulan Elang dan BPTP Riau ini. Beberapa waktu lalu, Gubernur Riau, Drs. H. Saymsuar, M.Si menyempatkan hadir untuk memantau pembangunan demplot ini sekaligus melakukan penanaman tanaman hutan bersama Bupati Siak, Drs. H. Alfedri, M.Si. Syamsuar menyampaikan bahwa upaya-upaya seperti ini perlu banyak dilakukan di Provinsi Riau karna dapat menjadi salah satu upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

 

Related Posts