Perkumpulan Elang bersama Teras Riau yang tergabung dalam Sedagho Siak mengadakan pelatihan budidaya jeruk nipis di Desa Temusai, Kecamatan Bunga Raya, Siak pada tanggal 30 Janurai 202o lalu. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat Temusai agar dapat mengembangkan potensi yang ada di kampung mereka sebagai alternatif ekonomi tambahan.
Pemerintah kampung Temusai memang berencana menjadikan Temusai sebagai sentra produksi jeruk nipis di Kabupaten Siak. Hal ini sejalan dengan semangat menjadikan Temusai sebagai kampung hijau yang merupakan turunan dari program kabupaten hijau yang diusung oleh pemkab siak. Dengan adanya pengetahuan ini pemerintah kampung berharap masyarakat dapat memanfaatkan lahan maupun pekarangan rumah mereka untuk ditanami jeruk nipis sehingga masyarakat memiliki alternatif komoditas lain yang dapat dikembangkan selain sawit.
Sebagai pemateri pelatihan didatangkan langsung dari Desa Kuok, Kabupaten Kampar yang memang telah lebih dahulu menjadi pusat pembibitan tanaman buah termasuk jeruk nipis. Pemateri menyampaikan teknik budidaya jeruk nipis dengan metode tempel mata pucuk. Metode ini sengaja dipilih karna dirasa lebih efektif dan dapat menghasilkan bibit jeruk dengan kualitas baik serta cepat berbuah.
Masyarakat yang mengikuti pelatihan ini terlihat cukup antusias. Mereka berencana mendirikan sebuah rumah pembibitan yang akan dikelola bersama melalui kelompok. rencana ini juga didukung oleh pemerintahan desa yang siap membeli bibit dari kelompok masyarakat untuk kebutuhan program pemerintah kampung.